1. Perbedaan antara pattern dan framework
Pattern
adalah solusi umum yang dapat digunakan kembali pada permasalahan umum yang
sering terjadi pada software design. Design pattern bukan desain final yang
dapat ditransformasikan secara langsung kedalam kode. Ini hanyalah deskripsi
atau template untuk mengetahui bagaimana menyelesaikan permasalahan yang dapat
digunakan pada berbagai macam situasi yang berbeda. Design pattern dari
object-oriented secara tipikal menunjukkan hubungan dan interaksi antara kelas
dan objek tanpa menspesifikasikan kelas atau objek dari aplikasi final yang
terlibat didalamnya.
Sedangkan Framework adalah suatu struktur konseptual
dasar yang digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu
masalah kompleks. Istilah ini sering digunakan antara lain dalam
bidang perangkat lunak untuk menggambarkan suatu desain sistem perangkat
lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam bidang manajemen untuk
menggambarkan suatu konsep yang memungkinkan penanganan berbagai jenis atau
entitas bisnis secara homogen.
2. Pengertian MVC dan struts
MVC (Model View Controler) adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi web dengan memisahkan data
dari tampilan dan cara bagaimana memprosesnya. Dalam implementasinya kebanyakan
framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan
komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data,
antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.
Struts merupakan salah satu java MVC web framework terpopuler yang menginspirasi
banyak framework lain. Struts 2 merupakan penggabungan dari Struts dengan
Webwork 2 sehingga menghasilkan framework yang lebih mudah digunakan dan lebih
mencapai tujuan dari Struts dibuat. Struts merupakan aplikasi framework open
source yang di designuntuk membantu para developer dalam membangun arsitekturaplikasi
berbasis pada MVC (Model View Controller) , dimana design MVC sudah merupakan
standard umum dalam membangunaplikasi Web anda dengan penggunaaan servlet Java
dan JavaServer Pages (JSP) sebagai teknologinya.
3. Arsitektur dari codelgniter
CodeIgniter memiliki wiki yang memungkinkan memudahkan untuk menemukan dokumen yang
relevan. CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan
model MVC (Model View Controller) untuk membangun website dinamis dengan
menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web
dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter dibandingkan dengan Framework PHP lain:
-
Performa sangat cepat : Codeigniter sangat cepat
bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat
dibanding framework yang lain.
-
Konfigurasi yang sangat minim: untuk menggunakan
codeigniter bisa dengan setting standard, hanya perlu merubah sedikit saja file
pada folder config.
-
Banyak komunitas: banyaknya komunitas CI memudahkan
kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi
terbaru.
-
Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket
instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap
untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
1) index.php berfungsi sebagai controller depan, mnginisialisasi basic
resource yang dibutuhkah untuk menjalankan CI.
2) Router menganalisa HTTP request untuk menentukan apa yang harus dilakukan
dengan HTTP request itu.
3) Jika file cache masih ada , maka akan dikirim langsung ke browser, tanpa
melewati eksekusi normal sistem.
4) Keamanan, sebelum controller aplikasi di panggil, HTTP request dan data
yang dikirim user, di filter untuk alasan keamanan.
5) Controller memanggil model, librari inti , plugin, helper, dan resource
lainnya yang di butuhkan untuk memroses request tertentu.
6) View yang sudah diproses, dikirim ke browser sebagai hasil yang terlihat.
Jika status caching ON, view akan disimpan di cache, jadi jika ada request yang
sama, view itu bisa ditampilkan lagi.
3. Pengertian Integrasi sistem dan SOA
Integrasi sistem merupakan salah satu konsep kunci dari sistem
Informasi Manajemen. Berbagi sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang
lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya. Aliran informasi
diantara sistem sangat bermanfaat bila data dalam file suatu sistem diperlukan
juga oleh sistem yang lainnya, atau output suatu sistem menjadi input bagi
sistem lainnya. Secara manual juga dapat dicapai suatu integrasi tertentu,
misalnya data dari satu bagian dibawa kebagian lain, dan oleh petugas
administrasi data tersebut digabung dengan data dari sistem yang lain. Jadi
kalau secara manual maka derajat integrasinya menjadi tinggi.
Keuntungan
utama dari integrasi sistem informasi adalah membaiknya arus informasi dalam
sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun
demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang
dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat
untuk mengutamakan sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem
informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat.
Keuntungan lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong
manajer untuk membagikan informasi yang dihasilkan oleh departemen bagiannya
agar secara rutin mengalir ke system lain yang memerlukannya. Informasi ini
kemudian digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.
SOA merupakan suatu arsitektur dimana komponen-komponen
dariaplikasi software
yang telah dibuat dapat juga kita sediakan sebagai services di jaringan, sehingga dapat dipakai
atau dimanfaatkan untuk keperluan lain oleh aplikasi yang berbeda-beda. Pada
SOA, pembangunan suatu aplikasi baru dapat diibaratkan sebagai prosesmix-and-match, yaitu pertama
kita akan menentukan aplikasi yang dibutuhkan, kemudian mencari
komponen-komponen apa saja yang dapat dimanfaatkan yang telah tersedia di
jaringan, dan selanjutnya kita menggabungkannya untuk menjadi suatu aplikasi
yang sama sekali baru. Itulah mungkin gambaran singkat dari SOA, dan kenyataan
sebenarnya tentunya tidaklah semudah dan sesederhana itu. Dan penjelasan SOA secara
detil tidak akan dibahas pada kesempatan ini, mungkin pada artikel-artikel
berikutnya.
Arsitektur berorientasi layanan (SOA)
mencoba untuk berbagi sumber daya jaringan yang diperlukan untuk melayani dalam
bentuk kemasan seragam dan akses, sehingga mereka tetap dalam distribusi fisik
otonomi sementara mencapai pusat informasi "virtual" logika atas
dasar pengelolaan terpadu secara transparan dan mengoptimalkan sumber daya
seleksi, akses on-demand untuk
perantara dan efektif dan partisipasi aktif untuk mendukung konfigurasi
aplikasi pengguna.
0 komentar:
Posting Komentar